QUICK (QWIK) KOREAN MOVIE

Film : Quick
romanization : Qwik
Hangul : 퀵
Direktur : Jo Beom-Gu
Penulis Naskah : Park Soo-Jin
Produser : Yun Je-Gyun
Cinematographer : Kim Young-Ho
Rilis : July 21, 2011
Durasi : 115 min.
Pemain : Lee Min-Ki sebagai Han Gi-Soo
Kang Hye-Won sebagai Chun-Shim (A-Rom)
Kim In-Kwon sebagai Myung sik

Bermula Saat konvoi geng motor untuk memperingati Hari Kemerdekaan yang dipimpin oleh Han Gi Soo. Gi-Soo Selingkuh dengan wanita lain didepan mata kekasihnya Chun-Shim mulai saat inilah hubungan mereka berakhir. dan karna konvoi inilah terjadi rentetan kecelakaan mobil.

Waktu berlalu... Sang Legenda Biker telah menjadi seorang Kurir, namun bukan kurir sembarangan tapi Kurir yang mengantar sebuah barang dengan kecepatan tinggi dan punya Style ;).. satu saat Gi-Soo harus mengantar kiriman kesatu gedung.

Setelah Gi-Soo memberikan Kiriman itu... sesaat setelah Gi-Soo keluar...

PHANNNNKKK... Gedung itu meledak.. Gi-Soo hanya bisa melihatnya dengan Shock. tapi Gi-Soo belum menyadari kalau paket yang dikirimkankannya lah yang menjadi penyebabnya..

Bisnis tetap Bisnis.. Walaupun Gi-Soo masih Shock, Namun dia harus tetap bekerja. kali ini dia mendapat tugas untuk mengantar seorang Artis ketempat konser dengan kecepatan tinggi.. yang kagetnya ternyata wanita itu adalah mantan kekasihnya Chun-Shim yang telah menjadi Artis dengan nama A-rom personil Ok Girls

Saat Gi-Soo ingin memakai Helmnya.. Chun-Sim Komplen, dan ingin biar dia yang memakai helmnya. saat Chun-Sim memakainya dan memasang pengaitnya tiba-tiba muncul waktu dikaca helmnya.. tapi Chun-Shim tidak menghiraukan.

kemudian suara telpon berbunyi dari tas yang ada dimotornya yang entah dari mana. orang itu mengatakan kalau helmnya adalah bom jika dia melepaskannya maka helm itu akan meledak. dan Gi-Soo harus melaksanakan tugas yang dia berikan. Gi-Soo tentu saja tidak percaya, orang itu membuktikannya dengan...

meledakan mobil yang ada disekitar mereka.

Gi-Soo dan Chun-Shim panik.. mereka langsung menuruti apa kata orang ditelepon dan mengikuti petunjuknya untuk menyelasaikan tugas satu persatu. mereka harus sampai ketempat tujuan sebelum waktu yang tercantum dihelm habis jika waktu habis maka helm itu akan meledak. dan juga mereka tidak boleh berjauhan lebih dari 10 meter. kalau tidak helm itu juga akan meledak.

Tugas Pertama : mengantarkan paket ketempat konstruksi ~Done~

dan paket itu meledak

Han Gi-Soo telah menjadi buronan oleh polisi karena terlihat oleh CCTV saat dia digedung sebelum kejadian

Sementara Myung-Sik yang dulunya juga pemimpin geng motor dan sekarang telah menjadi polisi lalu lintas, mengumpulkan Anak Buahnya untuk mencari Han Gi-Soo. dia masih mempunyai dendam dengan Han Gi-Soo. Karna Chun-Shim orang yang dicintainya malah mencintai Gi-Soo. kebetulan dengan kejadian ini dia punya alasan untuk menangkap Gi-Soo.

Han Gi-Soo dikejar-kejar oleh polisi dan dia berusaha untuk melarikan diri.

Myung-Sik yang dengan Semangatnya untuk menangkap Gi-Soo dan ingin menyelamatkan Chun-Shim (yang dikiranya telah diculik oleh Gi-Soo) malah mendapatkan Sial

Gi-Soo menghentikan motornya di atas sebuah gedung, dan kedapatan polisi... mereka berusaha untuk mengatakan kepada polisi apa yang sebenarnya terjadi tapi tiba-tiba

"orang itu" menelpon dan mengatakan akan meledakan mereka jika mereka mengataknya pada polisi

Mereka terpaksa harus melarikan diri meloncat dari gedung ke gedung. bukan hanya spiderman dengan jaringnya saja yang bisa tapi Han Gi-Soo juga bisa dengan menggunakan motornya :D

Tugas Kedua : Mengantarkan Paket keKapital Harapan ~Done~ mereka berhasil mengantarkan paket lalu menyelamatkan diri dari bom yang meledak

Keren .... :D

Awal Myung-Sik keren sekali dengan motor gedenya dan pakaiannya sudah seperti pembalap.. tapi byuyaarr pas liat myung-Sik malah kejepit helmnya sendiri dan susah melepasnya.. hahahhaha

Tugas Ketiga : Makan Kerang ukuran Sedang .. ternyata si "orang itu" baik juga menyuruh mereka untuk istirahat makan. hahahah

ketika Chun-Shim sudah mulai mabuk dan menjadi nggak karuan dia tiba-tiba keluar dari restoran dan ingin ke pantai didepan. Gi-Soo panik langsung mengikuti Chun-Shim, karna jam ditangannya mulai memberitahu batas jarak berbahaya. jadi mereka tidak boleh berjauhan

Gi-Soo mengingatkan Chun-Shim kalau mereka tidak boleh berjauhan.. dan Chun-Shim hanya mengatakan "benarkah? Ayo kita Bunuh kau malam ini" lalu berlari kencang meninggalkan Gi-Soo. Gi-Soo berteriak "itu kepalamu bukan kepalaku dasar gila" lalu ikut mengejar Chun-Shim.. Chun-Sim memang jadi mabuk parah dia yang akan meledak dia juga yang membahayakan dirinya. hahahah Gi-Soo benar-benar jadi gila dibuatnya.

Malam harinya Chun-Sim mengingat semua kenangannya dulu bersama Gi-Soo

Keesokan Harinya "Orang itu" menelpon lagi untuk memberikan tugas berikutnya. Gi-Soo meminta padanya agar biar dia saja yang memakai helm itu. Chun-Shim mendengarnya dan tersentuh.

Gi-Soo membukanya dengan sangat hati-hati.

Gi-Soo menyuruh Chun-Shim untuk pergi. gaya Gi-Soo disini buatku ketawa Sok Cool.. hahaha 

Dan kenyataan tidak sesuai dengan harapan Gi-Soo. tanpa pikir panjang Chun-Shim malah mengatakan "Baik" Lalu lari pergi. Gi-Soo benar-benar kaget

Chi-Soo memanggilnya kembali dan bertanya kenapa tanpa pikir panjang Chun-Shim langsung pergi meninggalkannya .. hahahha ternyata Gi-Soo hanya pengen ngetes dan harapannya pasti Chun-Shim akan bertahan. hahah.. Chun-Sim akhirnya bertanya "Han Gi-Soo, Apakah kau mau aku pergi?" Gi-Soo menjawabnya dengan malu-malu "bisakah kau tidak pergi?" dan berteriak lagi "Jangan Pergi" Chun-Sim tersenyum. Mereka berbaikan & kembali brtugas

Polisi mengejar dan ingin menembak mereka tapi lucunya saat ingin menembak Chun-Shim bergaya cute dan berkata "Oppa.. Apa kau tidak mengenalku?" Polisi itu merasa mengenalnya dan jadi tidak bisa menembaknya.. hahaha

Kemudian muncul lagi polisi lainnya Chun-Shim mengatakan lagi dengan nada suara cute "Oppa... Apa Kau tidak mengenalku?" polisi itu menjawab "Tidak"

Polisi itu sudah siap menembak. sementara Chun-Shim kesal sekali.. "isshh.. tidak perlu mempermalukanku seperti itu" lalu meludahi kacamata polisi itu. sehingga mereka bisa lolos

Ketua Polisi marah sekali bisa-bisanya orang yang sudah didepan mata malah lolos begitu saja.

Dan terjadi kecelakaan besar hanya karna seorang supir truk tabung gas yang ketiduran.. bisa jadi pelajaran harus hati-hati.

Tugas Keempat : membuat seorang pria jauh dari mobil ~Done~ Gi-Soo dan Chun-Shim berhasil kabur dan menyelesaika tugasnya yang keempat

Gi-Soo dan Chun-Shim tetap saja diikuti polisi.. akhirnya mereka memutuskan untuk menyerahkan diri dan mengatakan semuanya.

yang lucunya saat mereka berputar untuk menyerahkan diri, polisi-polisi itu malah ikut berputar dan tidak menghiraukan mereka. hahhahah

mereka berdebat dengan polisi untuk segera menangkap mereka. tapi polisi itu malah menyuruh mereka pergi kalau tidak polisi itu akan menembak mereka.. hahahha padahal tadi dikejar-kejar

ternyata alasan polisi berbalik dan tidak lagi terfokus pada mereka karna orang yang dibalik pemboman telah diketahui dan polisi juga sudah tahu kalau Gi-Soo dan Chun Shim hanya diperalat.

sementara Myung-Sik sedang mengingat kembali kenangannya bersama Chun-Shim saat dia berusaha menenagkan Chun-Shim yang sedang bersedih dan malah dicuekin dan saat dia mau mengutarakan cintanya tidak kedengaran terhalang suara mobil, kemudian dia katakan lagi terhalang suara motor, saat dia katakan lagi malah terhalang suara kereta api. hahahhaha

si "orang itu" menyuruh Gi-Soo untuk pergi menemuinya sendiri. jadi Gi-Soo menurunkan Chun-Shim dan menyuruhnya pulang. tapi tak disangka malah Chun-Shim diculik oleh sipembom itu yang namanya Jeong. Jeong lalu menelpon Gi-Soo dan mengatakan untuk menyelamatkan Chun-Shim. Gi-Soo menjadi sangat sedih.

Badan Chun-Shim Dipakaikan bom dan menaiki kereta api. jika kereta api itu berhenti maka Chun-Shim akan meledak

karna rasa cintanya Gi-Soo bersedia melakukan hal yang berbahaya dengan meloncat keatas kereta api yang sedang melaju hingga dia bisa masuk kedalam

Gi-Soo berkelahi dengan Jeong si Pembom itu

Jeong Akhirnya memberitahu mengapa dia memilih Gi-Soo untuk tugas ini

Saat hari Kemerdekaan lalu dia sedang bersama keluarga namun tiba-tiba karna konvoi motor Gi-Soo dan kawan-kawannya. sampai mobilnya kecelakaan

Anak dan istrinya menjadi korban karena kecelakaan itu. Gi-Soo terdiam lalu Jeong tiba-tiba tertawa dan kau harus bertanggung jawab lalu Jeong berusaha mendorong Gi-Soo keluar dari Kereta tapi Chun-Shim mendapatkan tembak Jeong yang jatuh saat dia berkelahi

Chun-Shim menembak Jeong. lalu Jeong mengeluarkan remote bomnya dan membuangnya keluar jendela

pertama-tama Gi-Soo menyelamatkan penumpang lainnya dengan memisahkan gerbong yang ada penumpangnya. karna kereta sudah tidak bisa lagi dihentikan

Lalu Gi-Soo mencoba membuka borgol Chun-Shim dengan memukulnya dengan besi tapi tidak juga terbuka. dia terus saja memukulnya -scene-scene disini buat nangis :'(- lalu Chun-Shim mengatakan "cukup oppa,.. pergilah selamatkan dirimu"

Gi-Soo menangis menatap Chun-Shim dan mengatakan "Baik, tapi tidak sekarang" _bener deh mewek disini_ :'(

Chun- Shim langsung memeluknya dan menangis histeris

mereka hanya duduk lemas

Myung-Sik menelpon dan tanya bagaimana keadaan. Gi-Soo memberitahunya kalau borgol ditangan Chun-Shim tidak bisa dilepaskan. Myung-sik bertanya "Apa Kuncinya tidak ada?"

Gi-Soo terkejut "Apa?" lalu dia pergi memeriksa di jas Jeong

dan ternyata kuncinya ada.. sedih-sedih tadi nggak ada gunanya.. bisa-bisanya tidak ingat kalau ada kunci.. hahha

Myung-Sik dipercayakan untuk menangani bom .. sebenarnya bukan dipercayakan tapi terpaksa.. dan hasilnya dia berbuat kesalahan lagi salah memotong kabel

waktu bomnya jadi bergerak

Myung-Sik mencoba menghentikan kereta api -Myung-Sik bagaimana caranya ya ampun_

setelah berhasil mengeluarkan bom dari badan Chun-Shim mereka meloncat dari kereta api begitu pula dengan myung-sik

Chun-Shim pingsan, lalu Gi-Soo menjambak-jambak rambutnya dan memukul mukul kepalanya hingga dia sadar lucu..hahah

saat mereka melampiaskan kesenangannya malah kejatuhan Roda besi. hahaha

dan Myung-Sik Juga

karna berbahay Chun-Shim dijauhkan dari Gi-Soo. karna Bom dihelm itu tidak bisa dijinakkan

entah dari mana datangnya gadis yang dulu menjadi selingkuhan Gi-Soo muncul

Myung-Sik akhirnya menceritakan semuanya. rupanya itu permintaan Gi-Soo. karena Chun-Sim harus meneruskan Kuliah jadi dia tidak ingin menghalanginya.

sehingga di minta tolong dengan Myung-Syik untuk mengatur rencana agar dia terlihat seperti sedang selingkuh

Para penjinak Bom dan Polisi sudah angkat tangan dan lari berlindung

Gi-Soo menyuruh Chun-Shim untuk pergi selamtkan dirimu. tapi Chun-Shim mengatakan "Baik, tapi tidak sekarang"

Lalu Chun-Shim melepaskan Helm itu dari kepala Gi-Soo dan melemparnya

ternyata helm itu tidak meledak mereka semua berteriak kegirangan

Ada seorang anak yang sedang memegang Remote Bom dan memanggil teman-temannya

Myung-Sik dengan perasaan bercampur aduk. ia memakai helm itu dan melepaskannya lalu melemparkannya kebelakang

Anak-anak itu malah memencet Remote Bom dan Helm itu Meledak

TAMAT